Sunday, December 16, 2012

Menata Hati dengan Cinta : Tak ada kegalauan atas nama cinta

by"Ustadz Sathori"
di kutip oleh ukhti
Dwi Ariyanti UNY
.
 

                        Cinta hakiki itu terjadi saat ada pertemuan antara kebeningan hati dan kelezatan nafsu. Inilah yang disebut nafsul mutma’innah sehingga timbul prinsp nafi qalbi ghoirullah.Dalam nafsu ada cinta, benci, susah, senang, ingin, takut dan semua yang lezat. Hati yang ada hanya benar, baik, dan mulia. So jika bejana hati dituangkan dalam bejana nafsu maka akan terjadi senyawa cinta yang hakiki atau cinta yang benar. Benar menurut hati sesuai dengan keinginan Allah berbeda dengan benar menurut pikiran yang bisa diperdebatkan secara universal.
 

                          Orang yang baik itu bukan orang yang selalu berbuat baik, tetapi orang baik itu orang yang mampu membaikkan perasaan orang lain kepada diri sendiri atau degan kata lain bersikap  husnudzon. Mulia itu mengangkat nilai diri di hadapan Allah SWT atau dengan kata lain ikhlas.
Benar, baik dan mulia yang sinergis dengan cinta, benci, senang, susah, berani, takut, ingin akan menghindarkan dari kegalauan.

Cinta yang bertemu dengan benar, baik dan mulia punya kriteria:
1. tidak mencintai karena penampilan fisik.
2. tidak membanding-bandingkan dengan yang lain.
3. tidak ada harapan untuk memiliki, coz saat sudah memiliki pasti akan menjadi budak dari yang dicintai, padahal kita hanyalah budak dari Allah.
4. tidak ada dalam kemaksiatan dan kemungkaran.
5. tidak menimbulkan dampak negatif sepert VMJ = Virus Menuju Jahanam
6. menjadi energi penyemangat untuk melipatgandakan ibadah dan amal sholeh.
7. membuat diri luluh dalam kebeningan dan kesucian.
8. menyejukkan hati siapa pun
9. tidak menggejolakkan hati orang lain, tetap hormat, santun dan menjaga izzah.
10. menginspirasikan untuk sesama
11. menjadi contoh teladan bagi orang yang menginkan cinta.

Trus bagaimana cara mendapatkan pendamping hidup?
Serahkan skenario itu hanya kepada Allah, insyaAllah ada kejutan-kejutan indah yang tak pernah terbayangkan karena
1. Kita memilki keterbatasan yang tidak terbatas.
2. Hidup itu hanya dua:
    * memberi dan menerima, so bingkailah dengan bingkai yang terpilih yakni memberilah dengan ikhlas dan menerima dengan keberserahan diri kepada Allah.
Simpulan : Sebaik-baik cara menjemput jodoh Adalah Menyerahkan semua hanya kepada Allah alias TAWAKAL yang mesti senantiasa dilatih.

No comments:

Post a Comment

SISTEM PENDINGIN PADA SEPEDA MOTOR

A.    Deskripsi Singkat                 Setiap    motor    bakar    memerlukan    pendinginan. Untuk itu dikenal adanya siste...